Sosialisasikan Perdamaian di Indonesia, Yayasan Prabu Foundation Gelar FGD

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Kamis, 4 April 2024 - 23:31 WIB

4097 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung – Bertempat di Cafe Traco, Desa Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (4/4/2024).

Yayasan Prabu Foundation menggelar Fokus Group Discussion (FGD) untuk mensosialisasikan perdamaian di Indonesia, menjelang hari raya Idul Fitri Tahun 2024, khususnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Tema kegiatan FGD ini yakni, “Antisipasi berkembangnya radikalisme dan teror, serta urgensitas membangun semangat persatuan elemen masyarakat pasca Pemilu 2024 untuk menjaga stabilitas kamtibmas menjelang hari raya Idul Fitri 2024”.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan FGD ini dihadiri, para mantan-mantan Gubernur Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW 9), mantan Panglima Keamanan NII KW 9 Jabar, sejumlah mantan bupati dan camat NII KW 9 Jabar, dan Kasatgaswiil Densus 88 Jabar sekaligus pembina Yayasan Foundation, Kombes Pol Satori, SH.

Mantan Panglima Keemanan NII KW Jabar sekaligus Ketua Yayasan Prabu Foundation, Asep Muhargono mengatakan, pasca Pemilu dan menjelang hari Raya Idul Fitri tahun 2024, pihaknya mengantisipasi terjadinya gerakan intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Baca Juga :  Pimpinan Panti Tanbilhul Tholibin Minta Perhatian Gubernur Dan Dinas Sosial Jawa Barat

“Moment Ramadan ini, kami melaksanakan bersilaturahmi untuk menyatukan misi visi dan sepakat antisipasi gerakan sempalan NII. Kami pun sepakat akan terus menjaga persatuan NKRI. Termasuk antisipasi gerakan radikalime dan terorisme,” kata Asep usai FGD melalui keterangannya, Kamis (4/4/2024).

“Saat ini pergerakan NII di Jawa Barat sangat berkembang, entah itu dari kelalaian pihak pemerintah yang mengawasi tentang berkembangnya jaringan-jaringan NII, atau karena kemarin-kemarin lebih fokus kepada pemilu,” sambungnya.

Selama 4 bulan ini, lanjut Asep, pihaknya mendapatkan informasi yang sangat luar biasa bahwa perkembangan pergerakan anti terhadap NKRI sangat pesat kenaikannya.

“Oleh karena itu, kita fokus kepada menangkal aksi radikalisme, karena dari data yang ada bahwa perkembangan NII saat ini tidak bisa ditahan, tidak bisa dieliminir apabila tidak ada pergerakan dari organisasi, pemerintahan dan jajaran kepolisian,” jelasnya.

Baca Juga :  IKA UTU Wakili Indonesia Pada Asean Higher Education Confernce 2023

Menurut Asep, Yayasan Prabu Foundation yang dibentuk dan telah 8 cabang di Jabar ini jadi sarana para mantan NII dalam antisipasi gerakan radikalisme dan terorisme khususnya di Jabar serta membangun persatuan Indonesia.

Sementara itu, Kasatgaswiil Densus 88 Jabar yang juga pembina Yayasan Foundation, Kombes Pol Satori, SH mengatakan, bibit-bibit gerakan inteloransi, radikalisme dan terorisme masih ada dengan nama lain atau sempalannya.

“Gerakan intoleran, radikalime dan terorisme masih ada di Indonesia, sehingga serta harus diantisipasi semua stakeholder, diantaranya Jajaran Kepolisian tingkat polsek, polres dan Polda, serta kesbangpol,” jelasnya.

Satori pun mengapresiasi kepada jajaran pengurus Yayasan Prabu Foundation yang dibentuk oleh para mantan pentolan NII Jabar telah menggelar FGD.

“Pengurus Yayasan Prabu Foundation jadi sarana untuk pembangun persatuan Indonesia dan menjaga agar kamtibmas kondusif pascapemilu serta berharap jelang Idulf) Fitri pun tetap kondusif,” tandasnya. (Red/Yul).

Berita Terkait

Ketua Umum Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Mendukung Penguatan Konsep Ekonomi Sirkular Dalam Menangani Permasalahan Sampah Di Indonesia
The Dream Theory Rilis Jatuh Hati dan Our Tomorrow, Dua Lagu dalam Satu Alur Cerita
Perayaan hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946/Tahun 2024 Masehi, Kota Cimahi Diawali dengan Pawai Budaya
Ketua PH PHDI Provinsi Jawa Barat, Menghadiri Upacara melasti di Pantai Pelabuhan Segara Cirebon
Giliran Malembar Utara Jabar Dan Sumut, Dikunjungi Tim Sembako Murah Sedulur Jokowi
Ciptakan Pemilu Damai, PHDI dan Organisasi Kemasyarakatan Hindu Tingkat Jabar Gelar Pernyataan Sikap
Sambutan di Seskoad Bandung, Ketua PH PHDI Jabar: Jadikan Pura sebagai Sarana Mesimakrama
Hadiri Peresmian Pura Lokha Wira Widya, Ini yang Disampaikan Ketua PH PHDI Provinsi Jabar

Berita Terkait

Rabu, 1 Mei 2024 - 13:31 WIB

Kementerian PMK Bersama Rombongan Bersilaturahmi Ke Masyarakat Desa Secanggang

Rabu, 1 Mei 2024 - 02:40 WIB

Gelar Rapat Kordinasi Tim Terpadu Pencegahan P4GN Tahun 2024 Bentuk Keseriusan Pemerintah Kabupaten Langkat Berantas Narkoba

Rabu, 1 Mei 2024 - 02:26 WIB

Keseruan Ratusan Masyarakat Nonton Bareng Bersama Forkopimda Kabupaten Langkat

Selasa, 30 April 2024 - 16:11 WIB

Pemerintah Kabupaten Langkat Hadir Dalam Pembentukan Badan Ad Hoc Pilkada 2024

Selasa, 30 April 2024 - 16:01 WIB

Hadiri Rakercab Ke IV Pramuka Sekda Sampaikan Pesan Pj Bupati Untuk Kwarcab Langkat

Selasa, 30 April 2024 - 15:45 WIB

Pemerintah Kabupaten Langkat Kerjasama Pemanfaatan Limbah FABA

Selasa, 30 April 2024 - 15:35 WIB

PJ Bupati Langkat Dukung Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045 Propinsi Sumatera Utara

Selasa, 30 April 2024 - 14:09 WIB

Jalan Pangkalan Susu Rusak Parah Hasil Alam Di Keruk Masyarakat Meminta Pemprov Sumut Cepat Tanggap Akan Ini

Berita Terbaru

Jauhar Madani, Ketua Garda Haris - Sani. (dok. Istimewa)

DAERAH

Ketua Gemasaba Jambi Nahkodai Gerakan Muda Haris-Sani

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:19 WIB

JAKARTA

DPP BARA JP Dorong Jokowi Untuk Memimpin Salah Satu Parpol

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:05 WIB

ACEH BESAR

Awal Mei, Ini 81 Khatib Jumat Besok di Aceh Besar

Kamis, 2 Mei 2024 - 20:26 WIB