Wali Siswa Tidak Merasa Mengambilp Tapi Saldo Penerima PIP Diduga Ada Yang Mencairkan

Ahmad Yani

- Redaksi

Rabu, 31 Januari 2024 - 08:19 WIB

40296 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

PANDEGLANG, Teropong Barat ||Beberapa orangtua siswa atau wali murid di Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten mengeluhkan lantaran saldo rekening anaknya selaku siswa Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) ada beberapa yang tidak ditarik olehnya namun tercatat telah ada yang mencairkan.

Menurut Purkon Kurniawan salahsatu orangtua siswa Penerima Program PIP di SDN Majau 1 Kecamatan Saketi menyatakan, bahwa pada Tahun 2021 ketika anaknya masih Kelas 1 SD Pihaknya merasa tidak pernah mencairkan ataupun tidak pernah menerima bantuan PIP dari Putrinya, tetapi di dalam catatan buku rekening putrinya tersebut pernah masuk uang sebesar Rp.225.000 telah diambil atau dicairkan, entah oleh siapa oknumnya.

Menanggapi hal itu Tb. Mufti Bangkit Sanjaya selaku aktifis kontrol sosial pada Hari Rabu (31/1/2024) mempertanyakan kepada Pihak-Pihak terkait khususnya Kepala SDN Majau 1, Kepala Bank BRI Unit Saketi, dan Korwil DINDIKPORA Kecamatan Saketi agar segera menelusuri siapakah Oknum yang telah mencairkan Dana tersebut tanpa sepengetahuan dari Wali Siswa.

Baca Juga :  Lebaran Ketupat, Kapolres Lombok Utara Pimpin Patroli Air

“Kami mempertanyakan kepada Pihak-Pihak terkait khususnya Kepala SDN Majau 1, Kepala Bank BRI Unit Saketi, dan Korwil DINDIKPORA Kecamatan Saketi agar segera menelusuri siapakah Oknum yang telah mencairkan Dana tersebut tanpa sepengetahuan dari Wali Siswa.” Tegasnya.

Kemudian Tb. Mufti juga menambahkan, bahwa masih banyak siswa dan wali siswa lainnya yang menjadi korban dugaan Penggelapan Bantuan Program PIP di sekolah-sekolah lain di Wilayah Kecamatan Saketi.

“Selain Purkon Kurniawan masih banyak siswa dan wali siswa lainnya yang menjadi korban dugaan Penggelapan Bantuan Program PIP di sekolah-sekolah lain di Wilayah Kecamatan Saketi. Hal itu diduga disebabkan oleh minimnya ketransparanan serta mekanisme bokbrok yang dilakukan oleh Para Oknum Pegawai BRI Unit Saketi yang melarang Para Siswa atau Wali Siswa untuk mencairkan uangnya sebelum jadwal tertentu yang telah dibuat oleh Para Oknum BRI dan Manajemen Sekolah secara sepihak. Hal ini tidak boleh dibiarkan, bahkan seharusnya bila perlu Pihak Bank BRI Unit Saketi melakukan layanam Pencairan secara keliling ke sekolah-sekolah.” Pungkas seorang Aktifis yang sangat Progresif.

Baca Juga :  Apresiasi Wabup Bantaeng pada Paripurna Persetujuan Bersama KUA-PPAS T.A 2024

Untuk sementara hingga berita ini dimuat Kepala SDN Majau 1, Kepala KORWIL DINDIKPORA Kecamatan Saketi, dan Kepala Bank BRI Unit Saketi belum dapat dikonfirmasi untuk dimintai keterangan.

Teropong Barat, AYI(*)

Berita Terkait

Gubernur Al Haris: Tahun Ini Kita Bangun Jalan Rantau Kermas Menuju Tanjung Kasri
Mewakili PJ Bupati Langkat Sekda H.Amril Hadiri Peluncuran Tahapan Pilgub Dan Wagub Sumut
Rizky Sitepu Halal’ Bihalal Bersama Masyarakat Desa Stabat Lama Barat
Menggagas Kepedulian Istri Polisi terhadap Ancaman Narkoba
Polres Loteng Gelar Olahraga Bersama Dan Coffe Morning Bersama Awak Media.
Ratusan Personel Polres Bima Kota Dinyatakan Negatif Narkoba
Anggota Polsek Pemenang Lakukan Strong Point
LSM Gempita Agara Akan Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Dana Desa Penungkunen Ketambe Kutacane Ke Pihak APH

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 17:17 WIB

Sinyal Didukung Ketua DPW PKB Jabar, M2 Mantap Maju Pilkada Kota Bekasi

Rabu, 24 April 2024 - 20:35 WIB

Didukung Rahmat Effendi, Mochtar Mohamad Maju Pilkada Kota Bekasi

Senin, 25 Maret 2024 - 04:37 WIB

Swadaya dan Swakaba Buka bersama sekaligus santunan anak yatim bersama Pj Wali Kota Tanggerang Dr. Nurdin

Berita Terbaru

TAPANULI UTARA

Video Mesum Selingkuh Diduga Sekda Taput Gegerkan Tapanuli Utara

Sabtu, 4 Mei 2024 - 23:05 WIB