Webinar P3S: Langkah Preventif Pemerintah dalam Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Senin, 5 Juni 2023 - 18:51 WIB

40231 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Political and Policy Public Studies (P3S) menyelenggarakan sebuah webinar dengan topik “Langkah Preventif Pemerintah terhadap penyakit TBC di Indonesia”, Senin (5/6/2023),  dimulai pada pukul 15.00 WIB.  Host dalam webinar Ricardo Marbun, sedangkan  Anggie dari Indonesia Parlemen bertugas sebagai moderator.

Sebagai Direktur  (P3S) yang menyelenggarakan webinar hari ini, Jerry Masie, PhD, mengungkapkan terima kasih khususnya kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), narasumber, rekan-rekan media, semua pihak sehingga kegiatan bisa terlaksana. P3S ingin memberikan sumbangan pemikiran terutama dalam mencegah TBC, sehingga perlu melaksanakan kegiatan hari ini.

Jerry Masie menyebutkan bahwa TBC di Indonesia merupakan salah satu isu utama berdasarkan data TBC tahun 2020. Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar kasus TBC (67%) terjadi pada kelompok usia produktif, yaitu usia 15-54 tahun. Sementara itu, sekitar 9% kasus TBC terjadi pada anak-anak di bawah usia 15 tahun.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jerry Masie juga mengutip laporan WHO Global TB Report tahun 2020 yang mengungkapkan bahwa ada sekitar 10 juta orang di seluruh dunia yang menderita TBC, dan penyakit ini menyebabkan sekitar 1,2 juta orang meninggal setiap tahun. Sayangnya, Indonesia termasuk dalam daftar negara dengan beban TBC tertinggi di dunia, menduduki peringkat kedua setelah India, diikuti oleh China yang berada di peringkat ketiga.

Baca Juga :  PWI Minta Ilham Bintang dan Timbo Siahaan Ditegur Keras, Ini Jawaban Dewan Kehormatan

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, menular langsung dari manusia ke manusia.  Penyakit yang bisa disembuhkan. Golongan manapun bisa terkena TBC.  namun bisa disembuhkan dengan komitmen 6 bulan bisa disembuhkan

“Bakteri TB ditularkan melalui droplet yang terinfeksi di udara. Begitu tetesan ini memasuki udara, siapa pun di dekatnya dapat menghirupnya. Seseorang penderita  TBC  dapat menularkan bakteri melalui bersin, batuk, berbicara, dan nyanyian,” Maxi Rein Rondonuwu

Dalam penjelasannya, Maxi Rein Rondonuwu menyatakan bahwa seseorang dengan sistem kekebalan yang baik mungkin tidak mengalami gejala tuberkulosis (TB), bahkan jika mereka terinfeksi oleh bakteri penyebab TB. Ini dikenal sebagai infeksi TB laten atau tidak aktif. Maxi juga menekankan bahwa tidak semua penderita TB mengalami gejala muntah darah. Namun, jika seseorang mengalami batuk yang berlangsung terus menerus selama lebih dari 3 minggu, disarankan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

Baca Juga :  Menhan Prabowo Beri Kuliah Umum dan Tandatangani MoU Dengan Universitas Muhammadiyah Malang

Maxi Rein Rondonuwu juga memberikan informasi tentang statistik TB di Indonesia. Menurutnya, secara global terdapat sekitar 969.000 kasus baru TB setiap tahun di Indonesia, dengan tingkat kematian sebanyak 186.000 kasus per tahun. Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia dalam hal jumlah kasus TB. Pemerintah berusaha untuk menurunkan angka kasus tersebut. Namun, baru sekitar 50-60% dari total kasus TB yang ditemukan, atau sekitar 500-600 ribu kasus.

Untuk meningkatkan deteksi kasus TB, pemerintah Indonesia telah menerapkan sistem pelaporan terintegrasi yang melibatkan puskesmas, klinik, dan rumah sakit. Jika pemerintah daerah tidak melaporkan kasus TB, mereka akan menghadapi penurunan Dana Alokasi Umum maupun Dana Alokasi Khusus yang bersumber dari APBN. Rumah sakit yang tidak melaporkan kasus TB akan menghadapi penurunan akreditasi dan dampak terkait dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Berita Terkait

PWI Minta Ilham Bintang dan Timbo Siahaan Ditegur Keras, Ini Jawaban Dewan Kehormatan
Diduga Korupsi Danah Hibah BUMN, Wilson Lalengke: Bubarkan PWI Peternak Koruptor
Bocor! PWI Pusat Minta Ilham Bintang dan Timbo Siahaan Diberikan Peringatan Keras
Pimpin Apel Perdana Pasca Lebaran, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang Berikan Penghargaan dan Gelar Halal Bi Halal
Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma
RIB Tegaskan Agar Jokowi segera Ganti Menteri, Wamen & Komisaris BUMN Yang Inkonsistens
JAKA MARHAEN,SH : ” Dugaan Tindak Pidana Narkoba dan Kematian Tidak Wajar Anggota Polsek, Diduga Melibatkan Oknum Kanit Narkoba dan Buser Polres Rohil. “
Wartawan akan Demo Pengadilan Negeri Cikarang Kabupaten Bekasi Terkait Tolak Liputan

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 18:57 WIB

Jelang Pembukaan MTQ Ke XXXIII, Pj. Bupati Takalar Pantau Pengaspalan Bahu Jalan Poros Takalar

Kamis, 25 April 2024 - 18:55 WIB

Pastikan Proses Belajar-Mengajar Tepat Waktu, Pj. Bupati Takalar Sidak UPT SDN 234 Inpres Takalar Kota.

Kamis, 25 April 2024 - 18:52 WIB

Wakili Pj. Bupati, Sekda Takalar Irup pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII

Kamis, 25 April 2024 - 18:47 WIB

CV Lae Singkohor Minta Kantor Pendopo dan Mobil Dinas Walikota Jadi Jaminan

Kamis, 25 April 2024 - 18:05 WIB

Abdullah Sani: GP Ansor Harus Memperkuat Sinergitas Bersama Pemerintah Daerah

Kamis, 25 April 2024 - 17:56 WIB

Abdullah Sani Apresiasi Peran TP PKK Beri Pelayanan Kepada Masyarakat

Kamis, 25 April 2024 - 15:04 WIB

Potret Humanisnya Polres Bima Kota Hadapi Massa Aksi, Datangi Mako Polres Bima Kota

Kamis, 25 April 2024 - 15:00 WIB

Pastikan Seluruh Personil Bebas dari Narkoba, Polres Bima Kota Mendadak Tes Urine

Berita Terbaru